Sejarah Minat
1. Para ahli biologi mengklasifikasikan manusia ke dalam bangsa (ordo) primata yaitu kelompok Mamalia. Di dalamnya tercakup prosimia,monyet,dan kera.
2. Corak kehidupan serta hasil - hasil budaya manusia masa praaksara Indonesia dapat dibagi berdasarkan mata pencarian,yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (budaya paleolitik),masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut (budaya mesolitik,masa bercocok tanam (budaya neolitik),dan masa perundagian (budaya megalitik dan logam).
3. Sebagian besar ahli paleoantropologi dan para pakar genetika sepakat bahwa Homo Sapiens atau manusia modern muncul pada sekitar 200 ribu tahun lalu di Afrika.Data genetika juga memberikan petunjuk bahwa kelompok kecil manusia modern mulai meninggalkan Benua Afrika pada sekitar 70.000-50.000 tahun yang lalu.
4. Manusia purba yang hidup pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana adalah jenis Meganthropus,Pithecanthropus, dan Homo. Makanan mereka bergantung sepenuhnya pada alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Hasil - hasil budayanya berupa kapak perimbas,alat serpih, dan alat tulang.
5. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut diperkirakan berlangsung antara 10.000-2.500 tahun yang lalu. Manusia purba yang hidup di Nusantara pada masa ini adalah ras pendatang baru, yaitu ras Australomelanesoid dan ras Mongoloid.
6. Corak kehidupan pada masa ini tetap sama dengan masa sebelumnya, yaitu berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. Bedanya, selain alat - alat dari batu, mereka juga mampu membuat alat - alat dari tulang dan kulit kerang.Mereka telah mengenal pembagian kerja. Selain bertempat tinggal di gua -gua, ada jug kelompok manusia lain yang bertempat tinggal di tepi pantai, yang hidupnya lebih bergantung pada bahan - bahan makanan yang terdapat di laut. Selama bertempat tinggal di gua - gua, selain mengerjakan alat - alat,mereka juga mulai mengenal tradisi melukis di dinding - dinding gua atau dinding karang. Pada masa ini pula, untuk pertama kalinya, masnusia purba menemukan api.
7. Masa bercocok tanam diperkirakan dimulai pada sekitar tahun 1500 SM, sering kedatangan gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara. Mereka lazim juga disebut bangsa Proto-Melayu atau Melayu Tua. Gelombang pertama ini datang dari Yunan, wilayah Tiongkok bagian selatan. Mereka berimigrasi ke Indonesia melalui dua jalur : (i) jalur barat, dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatra,Jawa,dan Flores. (ii) jalur timur, dari Yunan melalui Vietnam menuju Taiwan,Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku,Sulawesi,Halmahera,dan Papua.
8. Pembagian kerja semakin membudaya pada masa ini. Selain itu, mereka mulai bertempat tinggal menetap dan mengenal gotong royong serta perdagangan dengan sistem barter. Cara hidup yang sepenuhnya bergantung pada alam, yaitu berburu dan mengumpulkan makanan di alam, perlahan - lahan ditinggalkan.
9. Masa perundagian diperkirakan dimulai sejak sekitar tahun 300 SM, seiring dengan kedatangan gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Nusantara. Mereka lazim juga disebut bangsa Deutero- Melayu atau Melayu muda dan langsung berbaur dengan penduduk sebelumnya. Sebagaimana bangsa dari gelombang pertama, mereka juga datang dari Yunan, Wilayah Tiongkok bagian selatan.
10. Masa ini disebut masa perundagian- dari kata undagi yang berarti terampil- karena pada masa ini muncul golongan undagi atau golongan yang terampil melakukan suatu jenis usaha tertentu, seperti membuat alat -alat dari logam, rumah kayu, gerabah, dan perhiasan. Kendati demikian, dalam arti khusus, golongan undagi mengacu pada orang - orang yang ahli membuat alat - alat dari logam. Oleh karena itu, dikenalnya logam menandai awal masa perundagian.
11. Di Pulau Jawa, di daerah - daerah seperti Tuban,Bantul,Gunung Tangkil di Bogor, dan Desa Ajun dekat Kota Pamanukan, Sampai sekarang masih banyak dijumpai pembuatan gerabah dengan teknik yang sama, tetapi sudah lebih maju karena sudah dilengkapi dengan roda pemutar.
Terima kasih sangat membantu sya.
BalasHapusSama sama
BalasHapus